Apakah Anda sedang mencari material kayu berkualitas untuk furnitur rumah? Jika ya, kayu mahoni vs jati bisa Anda pertimbangkan karena keduanya populer sebagai bahan furnitur.
Namun, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum membeli. Jika Anda bingung memilih, artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan kayu jati dan mahoni agar tidak salah dalam menentukan pilihan.
Cara Membedakan Kayu Mahoni dan Jati
Membedakan kualitas kayu mahoni dan jati bisa Anda lakukan dengan memperhatikan beberapa ciri fisik yang khas. Berikut adalah ciri-cirinya.
Warna: Kayu mahoni memiliki warna yang lebih terang, mulai dari coklat kemerahan hingga merah muda. Sementara kayu jati cenderung berwarna coklat kekuningan hingga coklat tua dengan serat yang lebih jelas.
Aroma: Kayu jati memiliki bau khas yang berasal dari minyak alami dalam serat kayunya, sementara kayu mahoni tidak memiliki aroma yang mencolok.
Tekstur: Serat pada kayu mahoni lebih halus dan lurus, sehingga memberikan hasil akhir yang lebih rata dan halus. Di sisi lain, kayu jati memiliki serat yang lebih tebal dan cenderung lebih berputar, sehingga memberikan tekstur yang lebih alami dan kasar.
Bobot dan kekuatan: Kayu jati lebih padat, keras, dan berat daripada kayu mahoni. Meskipun cukup kuat, kayu mahoni tidak sekuat kayu jati dalam hal ketahanan terhadap cuaca ekstrem dan rayap.
Baca Juga: 8 Jenis Kayu untuk Furniture yang Ringan, Kuat, dan Terbaik
Perbandingan Kayu Mahoni vs Jati
Seperti yang dijelaskan di awal, kedua jenis kayu ini memiliki keunggulannya masing-masing. Namun, ada beberapa perbedaan kayu jati dan mahoni yang cukup signifikan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Perbandingan Kekuatan dan Daya Tahan
Daya Tahan Kayu Mahoni vs Jati (Source: Freepik)
Kayu jati terkenal sebagai salah satu jenis kayu yang paling kuat dan tahan lama. Hal ini lantaran kandungan minyak alami yang ada di dalamnya membuat karakteristik kayu menjadi sangat tahan terhadap kelembapan dan serangan hama. Karena keunggulannya tersebut, kayu jati sering digunakan dalam pembuatan furnitur luar ruangan, konstruksi bangunan, dan kapal.
Di sisi lain, kayu mahoni memiliki tingkat kekuatan dan daya tahan yang cenderung lebih rendah ketimbang kayu jati. Meski begitu, kayu mahoni tetap termasuk dalam kategori kayu keras yang kokoh, sehingga cocok untuk dekorasi interior dan pembuatan furnitur. Kayu mahoni lebih rentan terhadap kelembapan dan serangan rayap jika Anda tidak melapisinya dengan pelindung tambahan.
Baca Juga: Apa Kelebihan Rotan Dibandingkan Kayu sebagai Bahan Furnitur?
2. Perbandingan Tekstur
Tekstur Kayu Mahoni vs Jati (Source: Freepik)
Dari segi tekstur, kayu jati memiliki serat yang lebih kasar dengan pola serat yang khas dan unik. Warna alami kayu jati pun bervariasi, mulai dari coklat keemasan hingga coklat tua, memberikan kesan klasik dan elegan jika Anda gunakan sebagai bahan dasar furnitur.
Sebaliknya, kayu mahoni memiliki tekstur yang lebih halus dengan pola serat yang lurus. Warna kayu mahoni umumnya berwarna merah kecoklatan dan akan semakin gelap seiring waktu, menjadikannya pilihan tepat untuk furnitur dengan desain klasik dan mewah.
3. Perbandingan Harga
Perbandingan harga antara kayu mahoni vs jati juga menjadi faktor penting yang perlu Anda pertimbangkan. Kayu jati lebih mahal daripada kayu mahoni karena pertumbuhan pohon jati yang lebih lambat serta tingginya permintaan pasar.
Sebaliknya, kayu mahoni lebih terjangkau karena pertumbuhannya yang lebih cepat. Oleh karena itu, kayu mahoni sering dipilih sebagai pilihan ekonomis bagi mereka yang menginginkan kayu berkualitas dengan harga yang lebih ramah di kantong.
Baca Juga: Jenis Furniture Ruang Tamu, Ukuran, dan Tips Menatanya
4. Kelebihan Kayu Mahoni vs Jati untuk Furniture
Perbedaan antara kayu jati dan mahoni juga bisa Anda lihat dari keunggulannya. Kayu jati umumnya lebih tahan lama dan kuat daripada mahoni. Ketika menghadapi perubahan suhu yang ekstrem, kayu jati tetap dapat bertahan dengan baik karena kandungan getah alami di dalamnya.
Selain itu, perawatan furnitur dari kayu jati juga lebih mudah. Jika terdapat noda atau lumut pada permukaan furnitur kayu jati, Anda cukup membersihkannya dengan sabun cair, lalu lap dengan kain kering.
Sementara itu, kandungan minyak alami pada kayu mahoni sangat rendah, sehingga memudahkan proses finishing menggunakan cat duco atau jenis cat lainnya tanpa khawatir timbul noda kekuningan seperti pada kayu jati. Keunggulan lain dari kayu mahoni adalah seratnya yang halus, menjadikannya lebih mudah untuk diproses dan dibentuk sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Apa Itu Loose Furniture? Manfaat, Cara Memilih, dan Contoh
Sudah Tahu Mana yang Lebih Baik Antara Kayu Mahoni vs Jati?
Sebagai jenis kayu populer, kayu mahoni vs jati memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan anggaran yang Anda miliki. Apabila Anda mencari kayu dengan kekuatan dan ketahanan tinggi untuk furnitur luar ruangan, kayu jati adalah pilihan yang tepat.
Sementara untuk Anda yang lebih mengutamakan kayu bertekstur halus dengan harga yang lebih terjangkau untuk penggunaan dalam ruangan, kayu mahoni adalah opsi yang lebih ideal. Dengan memahami karakteristik kedua kayu ini, Anda bisa membuat keputusan yang tepat untuk menciptakan ruang yang lebih fungsional dan indah.
Wabisabi Living hadir sebagai solusi terbaik untuk Anda yang sedang mencari furnitur minimalis, autentik, dan berkualitas. Kami menjual berbagai jenis furnitur premium berbahan kayu yang terjamin tahan lama, mulai dari meja kopi, meja makan, kursi makan, hingga rangka tempat tidur.
Setiap produk dirancang dengan detail yang cermat, material berkualitas tinggi, dan desain yang timeless. Sehingga, Wabisabi Living tidak hanya mempercantik rumah Anda, tetapi juga memberikan kenyamanan dalam setiap penggunaan.