Pemilihan jenis kayu memiliki peran penting dalam menentukan daya tahan, kualitas, dan estetika sebuah furniture. Dua jenis kayu yang kerap dibandingkan karena memiliki keunggulan masing-masing sendiri adalah kayu akasia vs jati. Keduanya merupakan jenis kayu yang mempunyai karakteristik unik sehingga membuatnya populer.

Karena sering dibandingkan, tentu banyak pula orang yang mempertanyakan apakah lebih bagus kayu akasia atau jati? Nah, artikel ini akan memberi informasi tentang perbandingan dari kedua kayu tersebut, sehingga Anda bisa memilih mana jenis kayu yang paling cocok sesuai kebutuhan. Mari simak sampai habis!

Cara Membedakan Kayu Jati dan Akasia​

Karena terkesan mirip, tidak sedikit yang belum bisa membedakan antara kayu akasia vs jati. Meski begitu, Anda bisa membedakan mana kayu akasia dan jati berdasarkan beberapa poin berikut.

Baca Juga: 6 Perbandingan Kayu Trembesi vs Jati, Mana yang Lebih Baik?

Perbandingan Kayu Akasia vs Jati

Memilih kayu untuk furniture, woodworking, atau kerajinan tangan harus selektif. Perbandingan kayu akasia vs jati untuk furniture biasanya berkaitan dengan daya tahan, harga, kegunaan, dan beratnya. Berikut pembahasan selengkapnya.

1. Perbandingan Kegunaan

Ilustrasi Kayu Akasia | Sumber: Freepik

Kayu jati sudah lama dikenal luas karena memiliki daya tahan yang bagus terhadap serangga dan cuaca. Hal tersebut membuatnya menjadi pilihan utama untuk pembuatan furniture indoor atau outdoor. Serat kayu jati yang halus dengan warna keemasan juga akan memberi kesan elegan serta mewah.

Sedangkan akasia biasanya diminati karena memiliki tampilan eksotis dan serbaguna. Kayu akasia memiliki warna variatif, mulai dari cokelat muda sampai keemasan dengan adanya guratan-guratan unik. Akasia juga kerap dimanfaatkan untuk produk furniture kontemporer dan indoor, seperti meja kerja, rak, dan lain sebagainya.

2. Perbandingan Kekuatan

Perbandingan selanjutnya terlihat dari kekuatan kayu jati vs akasia. Jati termasuk kayu terbaik di dunia dan sangat keras. Jati mempunyai kandungan minyak alami yang berperan dalam membuatnya tahan terhadap jamur, rayap, maupun perubahan cuaca ekstrem. 

Kekuatan jati juga sangat bagus, membuatnya mampu bertahan sampai puluhan atau bahkan ratusan tahun tanpa ada kerusakan secara signifikan. Sementara kayu akasia sebenarnya juga tergolong kayu keras. Akan tetapi, kekuatannya masih berada di bawah kayu jati. 

Meski demikian, akasia tetap kokoh dan tahan lama ketika Anda bisa merawatnya dengan benar. Kayu akasia juga punya kepadatan yang tinggi, membuatnya cukup tahan akan tekanan, goresan, dan air. Hanya saja, kayu ini lebih mudah melengkung ketika tidak Anda keringkan secara benar sebelum memprosesnya menjadi furniture.

Baca Juga: 6 Karakteristik Kayu Jati dan Keunggulannya untuk Furniture

3. Perbandingan Berat

Ilustrasi Kayu Jati | Sumber: Freepik.com

Perbandingan kayu akasia vs jati juga bisa Anda lihat dari bobotnya. Secara umum, kayu jati mempunyai bobot yang berat karena kepadatannya. Ini menjadikan furniture berbahan jati terasa stabil dan solid, namun Anda akan cenderung kesulitan untuk memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain. 

Karena itu, kayu jati cocok untuk pembuatan furniture besar serta permanen seperti lemari pakaian, meja makan besar, dan ranjang.

Kayu akasia juga sebenarnya tergolong kayu yang bobotnya cukup berat dan kepadatannya bagus. Namun, akasia umumnya memiliki bobot yang masih lebih ringan jika Anda bandingkan dengan jati. 

Karena bobotnya yang ringan, furniture yang berasal dari akasia lebih fleksibel untuk kebutuhan desain modern serta lebih mudah Anda atur ulang posisinya di ruangan.

Baca Juga: 4 Perbandingan Kayu Mahoni vs Jati dalam Berbagai Aspek

4. Perbandingan Harga

Harga kayu jati biasanya lebih tinggi daripada akasia karena faktor ketahanan, kualitas, serta umur simpan kayu yang memang sangat lama. Pertumbuhan kayu jati juga cenderung lebih lambat, sehingga ketersediaannya lebih terbatas yang menjadikan nilainya semakin tinggi.

Sebaliknya, kayu akasia relatif murah karena pohonnya tumbuh secara lebih cepat serta budidayanya lebih mudah. Hal tersebut membuatnya menjadi alternatif ekonomis untuk konsumen yang menginginkan furniture dari material kayu yang keras dan harga lebih terjangkau.

5. Perbandingan Perawatan

Perbandingan terakhir terlihat dari perawatannya. Jati memiliki lapisan alami, sehingga cara merawatnya lebih mudah. Anda hanya perlu mengelapnya secara berkala menggunakan air bersih untuk menghilangkan debu.

Sedangkan akasia butuh perawatan yang lebih rumit. Anda perlu mengoleskan minyak kayu secara rutin untuk menjaga kelembaban kayu dan mencegahnya cepat rusak.

Baca Juga: 8 Jenis Kayu untuk Furniture yang Ringan, Kuat, dan Terbaik

Sudah Tau Mana yang Lebih Baik dari Kayu Akasia vs Jati?

Kesimpulannya, kayu akasia vs jati adalah jenis kayu yang mempunyai kelebihan masing-masing di industri furniture. Jika membutuhkan furniture dengan kesan mewah dan tidak masalah jika harganya mahal, sudah tentu kayu jati adalah pilihan terbaiknya. 

Namun, jika yang Anda butuhkan adalah furniture dengan harga terjangkau dan tampilan menarik, akasia dapat menjadi alternatif. Bagi yang membutuhkan furniture kayu dengan kualitas tinggi dan desain estetik, Anda pun bisa membelinya di Wabisabi Living

Terdapat berbagai koleksi furniture dengan material pilihan dan memiliki ketahanan luar biasa. Mulai dari meja makan, kursi makan, dipan, sampai rak penyimpanan. Setiap produk memiliki detail premium dari desain timeless. Jangan lewatkan kesempatan mendapatkan furniture premium untuk mempercantik rumah Anda. Yuk, kunjungi Wabisabi Living!